You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Dilantik Jadi Kadis KPKP Suharini Eliawati Bakal Laksanakan Tugas Sebaik-baiknya
....
photo Aldi Geri Lumban Tobing - Beritajakarta.id

Dilantik Jadi Kadis KPKP Suharini Eliawati Bakal Laksanakan Tugas Sebaik-baiknya

Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Anies Baswedan melantik 13 Pejabat Tinggi Pratama di Lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta di Balai Agung, Balai Kota Jakarta, Jumat (20/8). Salah satu yang dilantik yakni, Suharini Eliawati sebagai Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) DKI Jakarta.

Kita perlu membuat strategi

Ditemui usai prosesi pelantikan, Eli mengatakan, dirinya berupaya seoptimal mungkin untuk menjalankan tugas yang diamanahkan, termasuk kaitannya dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD), 23 janji Gubernur, dan Kegiatan Strategis Daerah (KSD).

"Ada beberapa hal yang menjadi fokus yakni pangan, lingkungan dan Jakpreneur. Kita perlu membuat strategi, termasuk dengan banyak melakukan kolaborasi dan ditekankan pembangunan yang berkeadilan.

Dinas KPKP DKI Adakan Pelatihan Merangkai Bunga Secara Daring

Kemudian, yang menjadi tantangan kami adalah pelaku UMKM binaan yang banyak terdampak pandemi. Pandemi akan tetap jalan tapi kita harus menumbuhkan ekonominya," ujar Eli.

Menurutnya, terkait KSD konservasi Dinas KPKP DKI Jakarta akan menggandeng berbagai pihak yang punya tujuan sama untuk menjaga kelestarian alam di Kepulauan Seribu sehingga akan memberikan dampak bagi kelangsungan dan kualitas kehidupan yang lebih baik.

"Dalam RPJMD, kami punya target mewujudkan kawasan konservasi seluas 144 hektare di Kepulauan Seribu, kami masih punya PR sampai tahun 2022 seluas 1,2 hektare lagi, ini yang akan kita kerja samakan dengan mitra yang memang satu visi misi dengan kita yang benar-benar menginginkan Kepulauan Seribu selain pariwisata, tapi alamnya juga terjaga," bebernya.

Ia menambahkan, dirinya juga akan fokus pada rencana kerja yang berorientasi ketersediaan pangan dan jaminan keamanannya. Seperti diketahui, pangan di DKI Jakarta nyaris tergantung dari daerah lain sampai saat ini.

"Ini tantangan ke depan, kami akan sesering mungkin melihat instrumen-instrumennya mulai dari JakPangan, data di pasar seperti harga dan stok, kemudian menjalin koordinasi yang lebih baik dengan BUMD pangan DKI. Termasuk juga pembangunan peternakan. Tidak mungkin di Jakarta kita membangun budi daya sebanyak-banyaknya tanpa ada keberlanjutan lingkungannya," tandasnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Munjirin Optimistis Timnas Indonesia Kalahkan China dengan Skor 2-0

    access_time05-06-2025 remove_red_eye2063 personNurito
  2. Transjabodetabek Bogor-Blok M dan Perpanjangan Koridor 13 Resmi Beroperasi

    access_time05-06-2025 remove_red_eye2029 personDessy Suciati
  3. Sembilan Pelajar Wakili Pasar Rebo di O2SN Tingkat Kota Jaktim

    access_time05-06-2025 remove_red_eye1099 personNurito
  4. Pengurus Forum Anak dan KOMPPAK Kelurahan Kalibaru Dikukuhkan

    access_time01-06-2025 remove_red_eye949 personAnita Karyati
  5. Hujan Berpotensi Guyur Sebagian Jakarta

    access_time05-06-2025 remove_red_eye889 personDessy Suciati

Hitung Mundur 22 Juni 2027

00
Hari
00
Jam
00
Menit
00
Detik